Ponorogo (beritajatim.com) - Meski sedang diterpa kasus penganiayaan hingga berujung kematian, proses pembelajaran di Pondok Gontor Ponorogo tetap berjalan normal. Pondok Modern Darusalam Gontor menghimbau wali santri (walsan) untuk tenang. "Kepada wali santri PMDG Pusat maupun cabang-cabangnya, kami himbau untuk tetap tenang. InsyaAllah Bapak Kiai, Pimpinan PMDG, Asatidz, ustadzah dan semua yang mengabdi di PMDG
Polres Ponorogo gelar rekonstruksi kasus dugaan penganiayaan di Pondok Pesantren Gontor yang mengakibatkan salah satu santri asal Palembang, meninggal dunia
Catur menambahkan bahwa selama proses rekonstruksi pihak Ponpes Darussalam Gontor juga terbuka dan kooperatif. Tidak ada halangan selama proses rekonstruksi berlangsung.
Ponorogo (beritajatim.com) - Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengambil pelajaran banyak dalam peristiwa kekerasan berujung kematian yang melibatkan santrinya. Santrinya yang meninggal akibat penganiayaan, pihak pondok melakukan evaluasi internal untuk perbaikan sistemnya. Menanggapi peristiwa yang telah terjadi, salah satu guru di Pondok Gontor, Ahmad Saifulloh mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada PMDG