Tidak semua guru memiliki kesempatan menyampaikan aspirasinya kepada pembuat kebijakan pendidikan nomor satu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim. Hal ini dilakukan oleh Khoiry Nuria Widyaningrum, guru SDN Jetisharjo, di meja makan rumahnya.