Seleksi obat tersebut merupakan bagian dari Strategi Terapi Covid-19 Uni Eropa (EU), yang diluncurkan pada Mei, untuk mempercepat persetujuan EU serta untuk rencana pengadaan bersama atas nama para negara anggota. Penyeleksian itu menyempurnakan upaya mengadakan vaksin yang lebih canggih.
Pilihan komisi untuk terapi yang paling menjanjikan itu terdiri atas Olumiant Eli Lilly dan Incyte untuk pasien Covid-19 rumah sakit yang dirawat dengan oksigen, serta obat antibodi baru untuk penyakit tahap awal yang dikembangkan oleh Regeneron, Eli Lilly, Celltrion, dan aliansi GlaxoSmithKline serta mitra Vir.
Pada Selasa (29/6), komisi kembali menegaskan akan menyusun portofolio dari sedikitnya 10 terapi Covid-19 potensial.
Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) merekomendasikan obat antibodi GSK, Celltrion, Eli Lilly, dan Regeneron digunakan pada pasien tahap awal yang berisiko mengalami Covid-19 parah guna mendukung penggunaan apa pun oleh setiap negara anggota. Otorisasi pemasaran Uni Eropa belum
Kanada sarankan orang dengan riwayat CLS tidak divaksin AstraZeneca
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
EU jadikan terapi antibodi dan artritis sebagai obat pilihan COVID-19
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.