Bayi Perempuan Ditemukan di Depan Rumah Mantri Kesehatan Garut merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Sempat dua hari berturut-turut tak ada kasus kematian pasien terpapar Covid-19, Kabupaten Garut kembali mencatatkan penambahan sebanyak empat pasien positif Covid-19 meninggal dunia, Rabu (18/8/2021).
Kasus Baru Garut Hanya 13, Pasien RS Tinggal 151 Orang Zulfirman 3 Aug 2021, 13:40
INILAH, Garut - Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Garut kembali turun menjadi sebanyak 573 kasus, Senin (2/8/2021). Tinggal 151 pasien yang dirawat di rumah sakit. Akan tetapi kasus kematian pasien terpapar Covid-19 masih terus mewarnainya dengan penambahan sebanyak tiga kasus.
Dari 573 kasus aktif itu, sebanyak 421 kasus di antaranya menjalani isolasi mandiri. Jumlah tersebut berkurang 68 kasus dari sehari sebelumnya yang mencapai 489 kasus.
Sebanyak 151 kasus aktif lainnya dalam isolasi perawatan rumah sakit. Jumlah tersebut berkurang delapan kasus dari sehari sebelumnya yang mencapai 160 kasus. BACA JUGA
Sehari sebelumnya, kasus aktif Covid-19 di Garut mencapai 649 kasus diwarnai lima pasien positif Covid-19 meninggal dunia.
Kembali, Bayi Baru Lahir di Garut Meninggal Terpapar Covid-19 Bsafaat 18 Jul 2021, 14:15
Foto: Zainulmukhtar
INILAH, Garut- Kembali, seorang bayi baru lahir 12 hari di Kabupaten Garut terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia, Sabtu (17/7/2021).
Bayi perempuan asal Kecamatan Karangpawitan diidentifikasi dengan nomor KC-22126 itu terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari yang bersangkutan meninggal. Dia juga tercatat sebagai bayi baru lahir kedua di Garut yang meninggal terpapar Covid-19.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Karangpawitan, KC-22126 diketahui merupakan pasien ke-29 meninggal dunia terpapar Covid-19. BACA JUGA
Sebelumnya, bayi baru lahir meninggal terpapar Covid-19 yaitu perempuan berusia satu hari asal Kecamatan Balubur Limbangan (KC-19518).
Kejadian tersebut kian menunjukkan berbahayanya Covid-19 karena dapat menulari setiap orang, mulai