comparemela.com

Latest Breaking News On - Asep the owner tea shop - Page 1 : comparemela.com

Cerita Henoch, Importir yang Alih Profesi Jadi Penjual Kopi Keliling

Cerita Henoch, Importir yang Alih Profesi Jadi Penjual Kopi Keliling
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

200 Tabung Oksigen dari Singapura untuk Solo Tertahan di Bea Cukai, Kok Bisa?

200 Tabung Oksigen dari Singapura untuk Solo Tertahan di Bea Cukai, Kok Bisa? Komentar: Kompas.com - 19/07/2021, 05:59 WIB Bagikan: Ratusan tabung oksigen itu, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani, masih tertahan di Bea Cukai Bandara Adisumarmo. Berdasar regulasi yang ada, kata Ahyani, bantuan dari negara lain harus diterima pusat terlebih dahulu. Dalam hal ini, menurut Ahyani, adalah Kementerian Kesehatan. Itu masih tertahan di Pabean. Karena itu kan aturannya harus mengikuti ketentuan dari pusat. Kalau dari luar negeri itu harus melalui dari pusat dulu dan yang menerima pemerintah pusat dulu baru diserahkan ke pemerintah kota, jelasnya. Ahyani melanjutkan, ratusan tabung itu tiba di Bandara Adi Soemarmo pada Sabtu (17/7/2021).

Misteri Mayat Gadis ABG Bertato Kuda Poni Mengapung di Sungai, Ini Dugaan Polisi

Misteri Mayat Gadis ABG Bertato Kuda Poni Mengapung di Sungai, Ini Dugaan Polisi Komentar: Kompas.com - 19/07/2021, 08:28 WIB Bagikan: KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan jasad gadis ABG bertato kuda poni di sungai di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (17/7/2021) sore. Menurut polisi, korban diketahui bernama Winda Oktaviani berusia 14 tahun, warga Kecamatan Kanigoro. Salah satu ciri yang mencolok adalah tato kuda poni di punggung korban. Berdasarkan ciri-ciri fisik mayat, pihak keluarga sudah memastikan bahwa mayat tersebut adalah Winda Oktaviani, warga Kecamatan Kanigoro, ujar Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudo Setyantono, kepada wartawan, Minggu (18/7/2021). Namun, keluarga menyebut, terakhir kali korban pamit adalah pergi minum kopi bersama teman-temannya.

Bebas Usai 3 Hari Dibui, Asep Si Pemilik Kedai Kopi: Mending Bayar

Share VIVA – Asep Lutfi Suparman, pemilik kedai kopi di Tasikmalaya, Jawa Barat, akhirnya bisa menghirup udara bebas setelah dikurung selama tiga hari di Lapas Klas II B Tasikmalaya, Minggu, 18 Juli 2021. Asep dibui karena melanggar penerapan PPKM Darurat. Pria 23 tahun itu keluar tahanan pada Minggu pagi dijemput kedua orang tuanya dan rekan-rekannya.  Ia mengaku sempat digabung dengan narapidana kasus kriminal lainnya, tetapi karena over kapasitas lapas akhirnya dia dipindahkan ke sel khusus. Meski demikian, Ia diperlakukan dengan baik selama di dalam lapas.  Usai menjalani kurungan, Asep mengaku akan melanjutkan usaha kedai kopinya. Ia berpesan kepada para pelaku usaha kecil lainnya, agar tetap mengikuti peraturan pemerintah terkait PPKM Darurat. Jangan sampai apa yang dialaminya, ikut dialami pelaku usaha lain.

Bebas dari Lapas, Asep Si Pemilik Kedai Kopi di Tasikmalaya: Mending Bayar Denda dan Taat Aturan

Bebas dari Lapas, Asep Si Pemilik Kedai Kopi di Tasikmalaya: Mending Bayar Denda dan Taat Aturan
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.