Bisnis WO di Ambon antisipasi kerugian terkait penerapan PPKM Mikro, begini strateginya
Bisnis WO di Ambon antisipasi kerugian terkait penerapan PPKM Mikro, begini strateginya Selasa, 6 Juli 2021 8:37 WIB
Ilustrasi bunga di pesta pernikahan. (ANTARA/Pixabay.com) Ambon (ANTARA) - Pelaku bisnis perencana pernikahan atau Wedding Organizer/WO di Kota Ambon, Provinsi Maluku, melakukan strategi meminimalisasi risiko kerugian menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang diterapkan pemerintah setempat mulai 8 Juli 2021.
Berdasarkan penerapan PPKM Mikro ada pembatasan pesta pernikahan. Kami sudah langsung kena dampaknya, kata pemilik EemJee Production, Yani Bin Umar, sebuah perusahaan bergerak di bisnis WO di Kota Ambon, Selasa.
Ia mengatakan begitu Pemerintah Kota Ambon mengumumkan PPKM Mikro, sejumlah klien langsung mengundur jadwal pernikahan. Untuk mengantisipasi potensi kerugian apabila sampai terjadi pembatalan pesanan, pihak WO proak
Ambon
Maluku
Indonesia
Sulawesi-selatan
Administration-ambon
Enforcement-restriction-activities-society
City-ambon
Province-maluku
Start-july
Local-administration-ambon
Government-the-city-ambon