Top 3: Saham SRIL hingga WSBP Tak Lagi Masuk Pemantauan Khusus Mulai 27 Juli 2021

Top 3: Saham SRIL hingga WSBP Tak Lagi Masuk Pemantauan Khusus Mulai 27 Juli 2021
Diperbarui 27 Jul 2021, 10:20 WIB
10
Petugas Dinas Pertamanan berdiri dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Nilai tukar rupiah berada di level 14.152 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut tiga efek bersifat ekuitas dari pemantauan khusus. Ketiga efek tersebut yakni PT Grand Kartech Tbk (KRAH), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan PT Waskita Beton (WSBP).
"Dengan ini Bursa mengumumkan Pencabutan Efek Bersifat Ekuitas Dari Pemantauan Khusus. Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 27 Juli 2021,” tulis Kepala Divisi LPP PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Saptono Adi Junarso dalam keterbukaan informasi, Senin, 26 Juli 2021.

Related Keywords

Indonesia , Jakarta , Jakarta Raya , , Head Division Atomic Number , International Viewfinder Funds Fresh , International Tbk , Stock Sril , Jakarta Bourse Indonesia , Atomic Number , Revocation Effect To Be Equity Special , Saptono Noble , Read Also Previously , Start July , Bourse Indonesia , Schedule Implementation Issuers Hospital , Assemblage Shareowner Outstanding , Option Under , இந்தோனேசியா , ஜகார்த்தா , ஜகார்த்தா ராய , சர்வதேச டப்க் , அணு எண் , தொடங்கு ஜூலை ,