comparemela.com

Card image cap


Pembunuhan Wartawan di Pematangsiantar: Berikut Kronologi, Motif, dan Sosok Otak Pelakunya
"Korban meminta uang sejumlah Rp 12 juta per bulan dan per harinya meminta 2 butir ekstasi, bisa dibayangkan teman teman?," kata Kapolda.
Jumat, 25 Juni 2021 07:07
Editor: M Syofri Kurniawan
Ilustrasi jenazah 
TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Polisi berhasil mengungkap kasus penembakan terhadap seorang pemimpin media online lokal di Siantar, Mara Salem Harahap (42).
Penembakan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia.
Otak pembunuhan adalah seorang pengusaha, pemilik Ferrari Kafe Bar and Resto bernama Sujito (S), dibantu Yudi (Y) dan seorang oknum aparat berinisial A.
Pengungkapan kasus dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak.

Related Keywords

Simalungun , Sumatera Utara , Indonesia , Semarang , Jawa Tengah , North Sumatra , Pematangsiantar , B Maj Hassanudin , Police Simalungun , Reskrimum Regional Police North Sumatra Do , Terrain Police , Murder Journalist , Below Chronology , Figure The Brain Culprit , Cafe Bar Eating House , Human Rickshaw Semarang Already , Week No Eat , Found Droop Limp Disclosure , Five Son , Officer The Police Simalungun , Reskrimum Regional Police North Sumatra , Stands Terrain , Berita Regional , Ribunjateng Com , Embunuhan , Wartawan , Penembakan , Asional , இந்தோனேசியா , வடக்கு சுமத்ரா ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.