KSP Sebut Aksi Demo Tolak PPKM Minim Empati Terhadap Nakes dan Masyarakat
Diperbarui 24 Jul 2021, 10:59 WIB
10
Aksi menolak perpanjangan PPKM darurat di depan Balai Kota Bandung, Rabu (21/7/2021). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)
Liputan6.com, Jakarta - Kantor Staf Presiden (KSP) menilai rencana aksi demo yang menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menunjukkan sikap tidak empati terhadap tenaga kesehatan (nakes). Pasalnya, aksi demonstrasi ini dapat menimbulkan kerumunan di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Menurut dia, aktivitas seperti demo turun ke jalan yang menyebabkan kerumunan harus dihindari karena berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19. Terlebih, saat ini tenaga kesehatan sedang berjuang memerangi pandemi Covid-19.
Baca Juga