KMP Yunicee Tenggelam, 7 Meninggal dan 11 Masih Hilang

Rabu, 30 Juni 2021 09:54
Reporter : Merdeka
Kecelakaan KMP Yunicee. ©2021 Merdeka.com/Istimewa
Merdeka.com - Belasan hilang dan tujuh orang dilaporkan meninggal pada tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee di Perairan Gilimanuk, Jembrana, Bali pada Selasa (29/6) kemarin.
"Data yang diperoleh hingga pagi ini pukul 09.00 WITA, telah terevakuasi selamat 39 orang, meninggal dunia 7 orang dan masih dalam pencarian 11 orang," kata Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada dalam keterangan tertulis, Rabu (30/6).
Gede Darma menyampaikan Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee rute Ketapang- Gilimanuk terseret arus dan mengalami kemiringan hingga terbalik. Informasi itu diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada 19.12 WITA.
Menurut keterangan saksi, kapal lepas sandar dari Pelabuhan Ketapang pada hari Selasa (29/6) pukul 19.06 Wita, namun ketika mendekati Pelabuhan Gilimanuk terbawa arus ke arah selatan, miring dan langsung tenggelam.

Related Keywords

Denpasar ,Bali ,Indonesia ,Ketapan ,Lampung ,Jembrana ,Indonesia General ,Dharma ,Jawa Timur ,Buleleng ,Sulawesi Tengah ,Basarnas Sea ,Basarnas Bali ,Office Basarnas Bali ,Office Search ,Head Office Basarnas Bali ,Still Gone ,Ship Motor Passengers ,Big Darmada ,Big Dharma ,Relief Denpasar ,According To Description ,Port Ketapan ,Heading Jembrana ,Heading Buleleng ,Basarnas Surabaya ,Lane Sea ,Her Big Dharma ,பாலி ,இந்தோனேசியா ,தர்மம் ,ஜவ டைமூர் ,அலுவலகம் தேடல் ,