comparemela.com


Kisah Tukang Becak di Semarang saat PPKM, 2 Minggu Tak Ada Penumpang, Hidup di Tangan Para Dermawan
Malam tak begitu larut, jam masih menujukan pukul 20.10 WIB. Namun di kawasan Kota Lama seperti kembali ke zaman kolonial, sepi kala malam hari.
Sabtu, 17 Juli 2021 10:09
Penulis:
Capt foto / Iwan Arifianto.
Pak Pur ketika menerima pemberian nasi kotak oleh dua perempuan di kawasan Kota Lama, Kota Semarang, Jumat (16/7/2021). 
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Malam tak begitu larut, jam masih menujukan pukul 20.10 WIB.
Namun di kawasan Kota Lama seperti kembali ke zaman kolonial, sepi kala malam hari.
Purwanto atau akrab disapa Pak Pur (57) tengah asyik duduk di atas becaknya.

Related Keywords

Milan ,Lombardia ,Italy ,Denmark ,Semarang ,Jawa Tengah ,Indonesia , ,Young ,Story Artisan Rickshaw ,Week No Passengers ,Hand The Generous ,Semarang Night ,Emergency Holy ,Officer Wholesale Merchandise Residents Read ,After Ford ,Now Confirmed Flirt ,Movie Jones Read ,Week Lamp ,Semarang Turned Off ,Residents Worried Appear Action Crime Read ,Hero Denmark ,மிலன் ,லோம்பார்டியா ,இத்தாலி ,டென்மார்க் ,இந்தோனேசியா ,இளம் ,

© 2024 Vimarsana

comparemela.com © 2020. All Rights Reserved.