Dear Politikus, Berhentilah Promosi Obat | Republika Online

Jumat 02 Jul 2021 07:30 WIB
Red: Joko Sadewo
Foto: EPA-EFE/ROLEX DELA PENA
Politikus jangan membuat tenaga medis makin sibuk karena kerjaan tambahan.
Oleh : Reiny Dwinanda, Jurnalis Republika.co.id
REPUBLIKA.CO.ID, Seminggu ini, pro kontra penggunaan Ivermectin riuh sekali. Lucunya, isu ini bukan berawal dari obrolan kalangan medis.
Gara-gara dipromosikan Moeldoko, Ivermectin seolah jadi solusi mengatasi pandemi. Dengan pede, kepala Staf Kepresidenan itu menyebut Ivermectin mampu menyembuhkan Covid-19.
Moeldoko juga sudah mendonasikan Ivermectin ke daerah-daerah. Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia itu pun merekomendasikan penggunaannya pada anggotanya.
Awal pekan ini, Moeldoko bahkan muncul dalam konferensi pers yang dihelat PT Harsen Laboratories, produsen Ivermectin. Puluhan ribu tablet telah didistribusikan ke Jawa dan Kalimantan oleh HKTI dan Harsen untuk pengobatan Covid-19. Mereka mengklaim hasilnya meyakinkan.

Related Keywords

Indonesia ,Kalimantan ,Indonesia General ,Jakarta ,Jakarta Raya ,Balitbangkes Mo , ,Recovery Economy National ,Executor Committee ,University Indonesia Waveguide Riono ,Stop Promotion Drugs ,Atomic Number ,Addition Moeldoko ,Fisheries Pudjiastuti ,Much Less ,Circles Medical ,Chairman Task Force Board Large Bond ,Doctor Indonesia Zubairi ,Body Supervisor Drugs ,Approval Implementation Test Clinical ,Balitbangkes Moh ,After It New ,Chairman Executor Committee Handling ,Read Also ,News Politics Perspective ,இந்தோனேசியா ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,அணு எண் ,அதிகம் குறைவாக ,ரெட் மேலும் ,