Topik utama pertemuan itu adalah kesepakatan nuklir dan kesepakatan normalisasi Israel dengan negara-negara Teluk Arab. Mereka pun membahas bantuan kemanusiaan ke Gaza dan status Yerusalem Timur, topik yang membantu memicu gelombang kekerasan terbaru antara Israel dan Palestina pada Mei.
Iran dan AS telah mengadakan pembicaraan tidak langsung tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). Perjanjian dengan negara-negara besar ini berisi pemberlakuan pembatasan pada kegiatan nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi internasional.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kesalahan dibuat. Posisi bipartisan Israel terluka. Kami akan memperbaiki kesalahan itu bersama-sama," ujar Lapid.
Blinken juga mengulangi keprihatinan Lapid atas upaya Israel untuk mengusir beberapa keluarga Palestina di Yerusalem Timur dan status Masjid al-Aqsa di kota itu selama bulan suci Ramadhan. Menurut pejabat AS, dia juga menyampaikan perlunya mendapatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza yang harus kehilangan 250 warga Palestina dan sejumlah bangunan dihancurkan bulan lalu oleh serangan udara Israel.