Ahli: Dosis Kedua Vaksin Covid-19 tak Boleh Lewati 42 Hari

Ahad 18 Jul 2021 11:44 WIB
Rep: Meiliza Laveda/
Red: Nora Azizah
Dosis kedua vaksin Pfizer dan Moderna idealnya memliki jeda 21 dan 28 hari.
Foto: EPA-EFE/Mourad Balti Touati
Dosis kedua vaksin Pfizer dan Moderna idealnya memliki jeda 21 dan 28 hari.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mereka yang mendapat vaksin Moderna atau Pfizer, memerlukan dua dosis untuk mendapatkan perlindungan maksimal. Idealnya, bagi mereka yang mendapat vaksin Moderna jeda antara dosis pertama dan kedua adalah 28 hari sementara vaksin Pfizer 21 hari.
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada akhir Juni, sekitar satu dari sepuluh orang melewatkan dosis kedua vaksin. Padahal vaksin dosis kedua diperlukan untuk melindungi tubuh dari varian Covid-19 Delta yang menyebar di seluruh wilayah AS.

Related Keywords

United States ,Jakarta ,Jakarta Raya ,Indonesia , ,Pfizer ,Association Institute Information ,Professor Health Society Of Lake ,Treatment Health ,Politics University ,Consortium Immunology English ,Dose Second Vaccine ,May Be Skip Days ,Jakarta Them ,Center Control ,Prevention Disease United States ,Alluvial Cone ,Professor Health Society ,Author Main Study ,Director Association Institute Information ,Social English Hancock ,Elapsed Time ,Read Also ,Serial History ,Civilization Islam ,ஒன்றுபட்டது மாநிலங்களில் ,ஜகார்த்தா ,ஜகார்த்தா ராய ,இந்தோனேசியா ,ஃபைசர் ,சிகிச்சை ஆரோக்கியம் ,மையம் கட்டுப்பாடு ,ரெட் மேலும் ,